Abu-Abu

Alin
1 min readApr 25, 2024

--

Baskara,

Bukankah saat ini kita terjebak di zona abu-abu?

Kenyamanan hadir di antara kita, tapi bayangan masa depan tiada

Cinta? Mungkin ada, sekelumit di balik bayang

Tapi komitmen? Kosong

Manis memang untuk saat ini, tapi bisa saja getirnya nanti

Nikmatnya nyata, pahitnya yang tertunda

Kita mungkin ingin saling memiliki, tapi kita terlalu takut untuk terluka

Atau mungkin kita ingin bebas, tapi kita tidak suka dengan kesendirian

Bisikan “ini hanya sementara” rasanya menggantung di udara

Apakah ini sekadar pelarian atau ada yang ingin ditata?

Rasanya kita terlalu pelik

Takut terikat, namun lelah dengan nestapa

Baskara,

Zona abu-abu ini memang menggoda

Keputusan ada di tangan kita berdua

Bisakah kita jujur membuka ruang,

Atau haruskah kita terus terkungkung dusta?

Memang abu-abu terkadang bukan jalan yang salah

Tapi tanpa komunikasi dan tujuan yang jelas,

Apakah ini akan berlanjut menjadi kisah nyata?

Atau berakhir jadi kenangan yang sia-sia?

Baskara,

Mau sampai kapan kita berpura-pura?

Berpura-pura tak butuh lebih

Berpura-pura tak terluka

Mau sampai kapan kita terus menerka-nerka dan dihantui rasa bingung?

Bukankah lebih baik kita sakit karena kejujuran?

Bagiku, abu-abu ini mulai terasa sesak dan mencekik

Baskara,

Hening ini tak boleh kita biarkan lebih lama

Aku merindukan kejelasan,

Hitam atau putih.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

No responses yet

Write a response